-->

KEHEBATAN MEMBACA BASMALAH

Saat itu aku merantau dijakarta..aku punya teman namanya alwi..tapi dia biasa dipanggil si daeng..sebelum kenal aku..dia pernah kerja..disatu perusahaan besar..dia sudah punya posisi wakil direktur..karena dia dipancing emosinya..dan dia memukul orang itu..dengan besi..sampai masuk rumah sakit..dan si daeng pun dipecat..dia pun mengganggur..karena dia tidak punya pekerjaan..untuk makan sehari-harinya dia suka menjadi tukang pijat refleksi..disatu malam dia memanggil aku..lalu dia pun berkata..ahmad..aku merasa bosan..hidup begini terus..aku sudah tidak percaya..kepada kekuasaan tuhan..aku merasa seperti tidak ada tuhan..kenapa aku dibuat seperti ini..kenapa doaku tidak dikabulkan..kenapa dia tidak mau menolongku..dan masih banyak lagi kata-kata dia..yang sebagian kata-katanya..tidak layak ditulis..aku hanya diam..dan dia pun bertanya kepadaku..ahmad kenapa kamu diam saja..?bagaimana pendapatmu..?aku pun menjawab..daeng apakah kamu.. tidak pernah..meninggalkan shalat..lalu sudah berapa jam kah kamu..berdoa disetiap malamnya..sudah kah kamu puasa..dia pun diam..dan dengan suara lirih dia berkata..semua yang ahmad katakan..aku belum bisa melakukannya..dan dia pun minta saran padaku..apa yang mesti dia lakukan..agar keinginannya tercapai..aku menyarankan agar dia..membaca bismilahirrohmanirrohim sebanyak 12000x..tiap dapat seribu kali..harus baca shalawat 1x..dilakukan siang malam..artinya..siang 12 ribu dan malam 12 ribu..selama 7 hari..kalau membacanya hanya malam nya saja..harus 40 hari..sidaeng diam..lalu berkata..aduh berat juga ya..nantilah kalau aku sudah siap mentalnya..dan kami pun bubar..waktu pun berlalu..aku sudah lupa tentang peristiwa dimalam itu..disuatu hari sidaeng berlari masuk..kedalam mushola tempat shalatku..dan dia tertawa..sambil melompat-lompat kegirangan..dan aku melihat..uang 3 lembar limah puluh ribuan..diselipkan di penutup kepalanya..aku bertanya..ada apa daeng..?itu uang apa dan dari mana..?si daeng pun duduk..lalu dia menceritakan tentang uang itu..kata dia..dia merawat orang yang sakit lumpuh..orang itu hanya duduk dikursi roda..orang itu sudah berobat kemana-mana..dan dia ingin mencoba..dengan cara pijat refleksi..si daeng pun memijatnya sampai 10 kali..tapi tidak ada perubahan..si daeng pun putus asa..tapi dalam hatinya dia ingat..obrolan denganku..lalu sidaeng bertanya pada si sakit..pak..apakah bapak ingin sembuh..dari penyakit lumpuh bapak..si pasien menjawab..saya ingin sembuh..dan apapun pasti akan saya lakukan..asalkan saya bisa sembuh..si daeng menyuruh sipasien itu..untuk membaca bismilahirrohmanirrohim..siang 12 ribu dan malam nya 12 ribu..selama 40 hari..lalu si daeng pun pulang..dalam hati sidaeng berkata..aku ingin tau..apakah kata-kata siahmad itu benar atau tidak..
Waktu berlalu..si daeng tidak pernah lagi..datang kerumah si pasien lumpuh itu..sampai disatu malam..si daeng bermimpi..si pasien itu meninggal..karena dia penasaran..pagi-pagi dia mendatangi..rumah sipasien itu..setelah didepan pintu..dia mengetuk pintu..tidak lama kemudian..yang punya rumah membuka pintu..tapi si daeng kaget setengah mati..karena yang membuka pintu itu..adalah si pasien yang lumpuh..dan sekarang dia berdiri didepan sidaeng..orang itu mempersilahkan sidaeng untuk duduk..lalu dia berkata..daeng aku sudah lama menunggu kamu..aku ingin mengucapkan terimakasih..berkat tata cara membaca bismilah saya bisa sembuh..
Si daeng mengakhiri ceritanya..dan setelah kejadian itu..disetiap malam dia membaca bismilah..mulai jam 12 malam sampai jam 4 pagi..mungkin setelah dia melihat kejadian itu..dia jadi percaya..dia terus melalukannya sampai 40 malam..setelah selesai 40 malam..dia melamar pekerjaan..dan dia diterima..padahal saingannya doktor dan frofesor..tapi karena dia punya pengalaman kerja..dan dia menguasai 5 bahasa..maka dia yang diterima..dan langsung dikirim ke sidney australia..sudah dulu ah..semoga manfaat..dan aku Pun sudah banyak meRaSAkan khASIatnya..

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel