-->

JANGAN PUTUS ASA DALAM BERDOA

Banyak yang bertanya kepada ku..kenapa doa nya tidak kunjung dikabulkan..dan ini salah satu nya..dia mengatakan..saya sudah berdoa siang dan malam..tiap malam saya menangis..sambil berdoa..kata nya kalau berdoa sambil menangis akan dikabulkan..setiap malam saya shalat hajat..lalu kenapa doa saya belum dikabulkan juga..mendapat pertanyaan seperti itu..aku tersenyum..karena pertanyaan-pertanyaan itu..dulu pun adalah sangat mengganggu fikiranku..
Aku menjawab.."wahai orang-orang beriman..memohon pertolonganlah dengan sabar dan shalat..
Dia menjawab.."saya sudah sabar dan shalat..
Aku menjawab.."tidak akan kecewa orang yang bergantung kepada Allah swt..
Dia menjawab.."kenapa saya kecewa..padahal saya sudah bergantung kepada Allah swt..
Aku berkata.."tidak ada satu doa yang tidak dikabulkan..
Dia menjawab.."kenapa doa saya tidak dikabulkan..
Aku berkata.."Allah berfirman dalam hadist qudsi..aku sebagaimana prasangka hambaku kepadaku..
Dia menjawab.."aku percaya Allah pasti mengabulkan doa saya..akan tetapi kapan..?
Aku berkata.."kita berdoa itu..artinya meminta ataukah memerintah..
Dia menjawab.."saya berdoa itu..artinya meminta..
Aku berkata.."kalau berdoa itu..artinya meminta..kenapa tidak mau bersabar..bukankah orang yang meminta itu..hanya mengharap belas kasih..bukan menentukan harus segera dikabulkan..
Dia menjawab..tapi saya lelah..dan tidak bisa bersabar lagi..
Aku berkata.."bukankah Allah berfirman..jika kamu tidak sabar akan keputusanku maka larilah dari bumi ku dan carilah tuhan selain aku..
Dia menjawab.."lalu saya harus bagaimana..?
Aku berkata.."kemarahan kepada Allah akan menahan rahmat atau anugrah yang akan datang kepada kita..keluh kesah hanya menambah rasa susah..putus asa hanya memadamkan cahaya hidayah..menjauhi tuhan hanya akan menghancurkan diri sendiri..
Dia terdiam sesaat..lalu kembali berkata.."seberat itukah berdoa..
Aku berkata.."jika yang kita inginkan itu..perkara dunia..maka timbanglah dengan dunia..
Dia bertanya.."maksudnya menimbang dengan dunia itu artinya bagaimana..
Aku berkata.."sebesar apa permintaan kita..?coba bandingkan jika kita bekerja..kepada orang yang paling dermawan..apakah sudah sesuai..bayangkan kalau kita bekerja..gaji yang tertinggi saat ini..umpama 2 juta 1 hari..kerja selama 8 jam sehari..mungkin kalau kita mau adil..jika permintaan kita kepada Allah..60 juta..berarti kita harus kerja 8 jam kali 30..yaitu 240 jam..kenapa ketika kita meminta kepada Allah..satu malam 30 menit..selama 30 hari..dan meminta uang 100 juta..kenapa ketika belum dikabulkan dalam sebulan kita sudah marah..sementara kebanyakan dalam 8 jam digaji 50 ribu saja..kepada atasan nya hormat dan takut nya melebihi hormat dan takutnya kepada Allah..sehingga karena takut dipecat atau tidak kepake atasan..sampai meninggalkan shalat..apakah ini adil..??apakah ini benar..??kalau saja kita mau bekerja..seperti kita kerja kepada manusia..pasti kerja kepada Allah lebih besar gaji nya..
Dia terdiam..dia seperti terharu dan hampir menangis..
Lalu dia berkata.."sungguh saya sangat jauh..jauh dari adil..saya baru sadar..bahwa saya belum apa-apa kepada Allah..ampuni saya ya Allah..yang telah menganggap engkau pelit dan tidak adil..dan dia bertanya.."lalu saya harus bagaimana pak ahmad..?
Aku berkata.."jika mampu..berpuasa lah..!karena dengan berpuasa ingsyaAllah lebih cepat dikabulkan..
Dia bertanya lagi..zikir apa yang mesti saya baca..
Aku menjawab.."berzikirlah dengan zikir yang paling disukai..karena bukan bacaan nya yang akan di nilai..tapi keyakinan dan keikhlasannya..
Dan dia pun mohon pamit..
Itulah obrolan aku dengan seseorang..mungkin masih belum lengkap..mungkin nanti akan ada yang lebih lengkap..sudah ah semoga manfaat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel