MENGALAHKAN BANDAR JUDI
21:46
Waktu itu..masa hidupku..adalah masa transisi..masa yang sangat darurat..mengenai ekonomi..
Malam itu..aku dan anak istriku..belum makan..dari pagi..keadaanku waktu itu..hanya diam dirumah..
Aku ke bingungan..aku sudah berdoa..memohon rejeki..kepada tuhanku..akan tetapi..belum juga datan..aku pun mencoba..menggunakan alam imajinasiku..aku bayangkan..dalam khayalanku..aku berangkat ke jakarta..aku bayangkan..dari mulai naik ojek..sampai naik bis..sampai aku dagang..dan sampai aku pulang kembali kerumahku..selain aku membayangkan..badanku dan mulutku..juga mempraktekannya..setelah selesai..aku berkata kepada istriku.."sudah..semua sudah aku lakukan..tinggal menunggu..rejeki yang akan datang..
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu..sambil memanggil nama ku..dari suaranya..dia adalah temanku..akupun keluar..dan bertanya.."ada apa li..?
Dia menjawab.."kamu mau tidak..mengantar saya..untuk menagih hutangnya pa ?...nanti kalau dapat..akan diberi bagian..
Akupun menyanggupinya..kami pun pergi naik motor..dan pa anu menunggu dirumah pa haji..aku dan temanku menunggu diluar rumah pa haji..
Aku bertanya.."li lagi apa pa anu itu..
Temanku menjawab.."lagi pinjam modal..
Mendapat jawaban begitu..aku diam tidak bertanya lagi..
Tidak lama kemudian..pa anu keluar dengan pakaian rapi..seperti mau kondangan..
Kami bertiga pun berangkat..dijalan pa anu berhenti..dan membeli rokok..dia menanyakan rokok kesukaanku..aku menjawab..yaitu gudang garam filter..diapun membelikannya..
Kami pun berangkat lagi..diperjalanan..hatiku bertanya-tanya..kenapa mau menagih hutang..tapi melewati jalan dan lorong sempit..
Tidak berapa lama..kami pun sampai..
Terlihat dari kejauhan..banyak orang berkumpul..dan pa anu pun..mendekati kerumunan orang itu..aku mengikuti dibelakangnya..
Sampai dikerumunan itu..aku melihat ada judi kincir..yaitu nomernya diatas papan bundar..lalu diputar..siapa yang benar menebak angka yang pas dijarum..berarti menang..pa anu dipersilahkan maju..sedangkan aku mundur..dan mencari tempat duduk..
Waktu terus berlalu..aku sdh menunggu hampir setengah jam..tapi pa anu belum juga berhenti..aku bertanya kepada temanku.."li kapan kita mau nagih..?
Temanku menjawab.."iya..sekarang pa anu mau nagih..karena uang dia..banyak dihabiskan disini..
Mendengar hal itu aku..sedikit marah..dan berkata.."ya sudah antarkan aku pulang..aku malas disini..
Temanku menjawab.."tunggulah dulu..kalau tidak menang..kita tidak bisa pulang..karena motor dapat rental..belum dibayar..dan tadi beli rokok pun dapat ngutang..
Aku berkata agak kesal.."jadi kamu menjebakku li..?!
Temanku menjawab.."kalau tidak ditipu..mana mungkin kamu mau..
Aku terdiam..dan menarik nafas panjang..temanku kembali datang dan berkata.."ahmad bahaya..pa anu kalah..modalnya tinggal sedikit..
Mendengar hal itu..aku pergi mengambil air wudlu..dan berdoa kepada tuhanku.."wahai Allah aku mohon ampun..aku tidak tahu..tentang hal ini..tolonglah hambamu ini..berikan kemenangan..kepada pa anu..karena jika dia kalah..aku tidak bisa pulang..aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi..
Setelah aku merasa cukup..aku mendekati pa anu..lalu aku memegang pundaknya..sambil menahan nafas..aku membaca doa..dan berdoa..ya Allah tepatkan tebakan pa anu ini..
Pa anu seperti diberi komando..dengan penuh percaya diri..pa anu memasangkan semua uangnya..
Sambil berkata"tuh aku pasang dgn semua uangku..
Dan benar..tebakannya benar..
Kincirpun diputar lagi..
Kembali pa anu memasangkan semua uangnya..
Dan kembali dia menang..cuma beberapa kali..habislah modal bandar itu..dan karena bandar itu habis modalnya..maju bandar kedua yang lebih kecil modalnya..
Dan hanya beberapa kali dia habis modalnya..
Bandar itu..karena merasa emosi..bandar itu pinjam ke temannya..tapi kata temannya..sudah aku modali..tidak usah ngutang..kita kerja sama aja..untung dibagi dua..
Setelah ada yang memberi modal..judi kincir kembali dimulai..
Tapi hanya dua kali pasang..dia tumbang..
Judi kincir pun bubar..
Pa anu kembali ada yang menantang..
Katanya.."pa anu jangan kinciran lah..kodokan saja(maksudnya judi yang memakai biji dadu yang bergambar)
pertarungan kembali dimulai..
Aku di tinggalkan diwarung kopi..hanya temanku..dan pa anu yang duduk disana..
Aku ngobrol..dengan tukang kopi..
Setelah lama waktu berlalu..temanku datang..dan dia berkata.."ahmad bagaimana ini..pa anu kalah uangnya tinggal sedikit..
Aku kembali berdoa"ya Allah tolonglah..tolonglah..aku tahu ini engkau larang..tapi aku tidak tahu..dan jika tidak menang..maka aku akan sengsara..tidak bisa pulang..
Setelah aku berdoa..aku mendekati pa anu..lalu aku memegang pundaknya..sambil aku membaca doa..aku berdoa ya Allah tuhanku..tepatkan lah tebakan pa anu..sambil menahan nafas..dan memegang kuat pundak pa anu..
Seperti diberi komando..pa anu kembali berbuat gila..dia memasang atau mempertaruhkan semua sisa uangnya..gila..gila memang..tapi ajaib..tebakannya benar..
hanya4atau5kali..
Bandar itu terkuras habis..
Kata bandar"lain kali jgn bawa orang lah..itu CURANG..?!
Pa anu tertawa..dan berkata"apakah masih ada yg mau jadi bandar..??
Tidak ada seorangpun yg berani..
Dan kami pun pulang..dengan hati puas..disepanjang jalan..tidak henti-hentinya..mengatakan rasa puasnya..
Sampai dirumah..aku diberi uang..masing-masing 80 ribu rupiah(uang sekarang)aku menolak..
Tapi pa anu langsung berkata"terima aja..ini bukan uang hasil judi..tapi uang saya sendiri,karena aku juga tau..kamu tidak bakalan mau uang dari hasil judi..sambil tersenyum aku menerima uang itu..dan langsung pulang ke rumah..
Karena aku pulang bersama temanku..
Aku berkata kepadanya"li jangan ulangi lagi..hal seperti itu..
Temanku menjawab sambil tertawa"iya..iya..
Sampai dirumah tiada henti-hentinya..aku bercerita..kepada istriku..kamipun bisa makan..dengan bahagia..walaupun caranya aku kurang suka..sudah ah..
Malam itu..aku dan anak istriku..belum makan..dari pagi..keadaanku waktu itu..hanya diam dirumah..
Aku ke bingungan..aku sudah berdoa..memohon rejeki..kepada tuhanku..akan tetapi..belum juga datan..aku pun mencoba..menggunakan alam imajinasiku..aku bayangkan..dalam khayalanku..aku berangkat ke jakarta..aku bayangkan..dari mulai naik ojek..sampai naik bis..sampai aku dagang..dan sampai aku pulang kembali kerumahku..selain aku membayangkan..badanku dan mulutku..juga mempraktekannya..setelah selesai..aku berkata kepada istriku.."sudah..semua sudah aku lakukan..tinggal menunggu..rejeki yang akan datang..
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu..sambil memanggil nama ku..dari suaranya..dia adalah temanku..akupun keluar..dan bertanya.."ada apa li..?
Dia menjawab.."kamu mau tidak..mengantar saya..untuk menagih hutangnya pa ?...nanti kalau dapat..akan diberi bagian..
Akupun menyanggupinya..kami pun pergi naik motor..dan pa anu menunggu dirumah pa haji..aku dan temanku menunggu diluar rumah pa haji..
Aku bertanya.."li lagi apa pa anu itu..
Temanku menjawab.."lagi pinjam modal..
Mendapat jawaban begitu..aku diam tidak bertanya lagi..
Tidak lama kemudian..pa anu keluar dengan pakaian rapi..seperti mau kondangan..
Kami bertiga pun berangkat..dijalan pa anu berhenti..dan membeli rokok..dia menanyakan rokok kesukaanku..aku menjawab..yaitu gudang garam filter..diapun membelikannya..
Kami pun berangkat lagi..diperjalanan..hatiku bertanya-tanya..kenapa mau menagih hutang..tapi melewati jalan dan lorong sempit..
Tidak berapa lama..kami pun sampai..
Terlihat dari kejauhan..banyak orang berkumpul..dan pa anu pun..mendekati kerumunan orang itu..aku mengikuti dibelakangnya..
Sampai dikerumunan itu..aku melihat ada judi kincir..yaitu nomernya diatas papan bundar..lalu diputar..siapa yang benar menebak angka yang pas dijarum..berarti menang..pa anu dipersilahkan maju..sedangkan aku mundur..dan mencari tempat duduk..
Waktu terus berlalu..aku sdh menunggu hampir setengah jam..tapi pa anu belum juga berhenti..aku bertanya kepada temanku.."li kapan kita mau nagih..?
Temanku menjawab.."iya..sekarang pa anu mau nagih..karena uang dia..banyak dihabiskan disini..
Mendengar hal itu aku..sedikit marah..dan berkata.."ya sudah antarkan aku pulang..aku malas disini..
Temanku menjawab.."tunggulah dulu..kalau tidak menang..kita tidak bisa pulang..karena motor dapat rental..belum dibayar..dan tadi beli rokok pun dapat ngutang..
Aku berkata agak kesal.."jadi kamu menjebakku li..?!
Temanku menjawab.."kalau tidak ditipu..mana mungkin kamu mau..
Aku terdiam..dan menarik nafas panjang..temanku kembali datang dan berkata.."ahmad bahaya..pa anu kalah..modalnya tinggal sedikit..
Mendengar hal itu..aku pergi mengambil air wudlu..dan berdoa kepada tuhanku.."wahai Allah aku mohon ampun..aku tidak tahu..tentang hal ini..tolonglah hambamu ini..berikan kemenangan..kepada pa anu..karena jika dia kalah..aku tidak bisa pulang..aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi..
Setelah aku merasa cukup..aku mendekati pa anu..lalu aku memegang pundaknya..sambil menahan nafas..aku membaca doa..dan berdoa..ya Allah tepatkan tebakan pa anu ini..
Pa anu seperti diberi komando..dengan penuh percaya diri..pa anu memasangkan semua uangnya..
Sambil berkata"tuh aku pasang dgn semua uangku..
Dan benar..tebakannya benar..
Kincirpun diputar lagi..
Kembali pa anu memasangkan semua uangnya..
Dan kembali dia menang..cuma beberapa kali..habislah modal bandar itu..dan karena bandar itu habis modalnya..maju bandar kedua yang lebih kecil modalnya..
Dan hanya beberapa kali dia habis modalnya..
Bandar itu..karena merasa emosi..bandar itu pinjam ke temannya..tapi kata temannya..sudah aku modali..tidak usah ngutang..kita kerja sama aja..untung dibagi dua..
Setelah ada yang memberi modal..judi kincir kembali dimulai..
Tapi hanya dua kali pasang..dia tumbang..
Judi kincir pun bubar..
Pa anu kembali ada yang menantang..
Katanya.."pa anu jangan kinciran lah..kodokan saja(maksudnya judi yang memakai biji dadu yang bergambar)
pertarungan kembali dimulai..
Aku di tinggalkan diwarung kopi..hanya temanku..dan pa anu yang duduk disana..
Aku ngobrol..dengan tukang kopi..
Setelah lama waktu berlalu..temanku datang..dan dia berkata.."ahmad bagaimana ini..pa anu kalah uangnya tinggal sedikit..
Aku kembali berdoa"ya Allah tolonglah..tolonglah..aku tahu ini engkau larang..tapi aku tidak tahu..dan jika tidak menang..maka aku akan sengsara..tidak bisa pulang..
Setelah aku berdoa..aku mendekati pa anu..lalu aku memegang pundaknya..sambil aku membaca doa..aku berdoa ya Allah tuhanku..tepatkan lah tebakan pa anu..sambil menahan nafas..dan memegang kuat pundak pa anu..
Seperti diberi komando..pa anu kembali berbuat gila..dia memasang atau mempertaruhkan semua sisa uangnya..gila..gila memang..tapi ajaib..tebakannya benar..
hanya4atau5kali..
Bandar itu terkuras habis..
Kata bandar"lain kali jgn bawa orang lah..itu CURANG..?!
Pa anu tertawa..dan berkata"apakah masih ada yg mau jadi bandar..??
Tidak ada seorangpun yg berani..
Dan kami pun pulang..dengan hati puas..disepanjang jalan..tidak henti-hentinya..mengatakan rasa puasnya..
Sampai dirumah..aku diberi uang..masing-masing 80 ribu rupiah(uang sekarang)aku menolak..
Tapi pa anu langsung berkata"terima aja..ini bukan uang hasil judi..tapi uang saya sendiri,karena aku juga tau..kamu tidak bakalan mau uang dari hasil judi..sambil tersenyum aku menerima uang itu..dan langsung pulang ke rumah..
Karena aku pulang bersama temanku..
Aku berkata kepadanya"li jangan ulangi lagi..hal seperti itu..
Temanku menjawab sambil tertawa"iya..iya..
Sampai dirumah tiada henti-hentinya..aku bercerita..kepada istriku..kamipun bisa makan..dengan bahagia..walaupun caranya aku kurang suka..sudah ah..